Do You Remember
Ringkasan
Berlaku otomatis perpanjangan: YA
Pulsa Kamu tidak cukup?Tidak masalah, kamu dapat berlangganan 3 hari gratis
Syarat dan Ketentuan berlaku
Deskripsi
Nama Ten2Five mereka dapat karena personelnya sepakat, tiap Sabtu jam 10 pagi sampai jam 5 sore adalah jadwal latihan ngeband. Awalnya pada tahun 1998, di Perth, Western Australia Arief dan Robin, yang saat itu kuliah, iseng untuk bermain musik. Mereka lalu mulai mencari teman tambahan dan akhirnya mengajak Poltak dan Lea, juga temannya kuliah di Perth bergabung dalam satu band. Meski awalnya mereka berasal dari aliran musik berbeda, tetapi mereka sepakat untuk bermain di ranah pop, dengan sedikit sentuhan jazz. Setelah pulang ke tanah air, mereka tetap bermain bersama. Namun akhirnya Lea mengundurkan diri karena sibuk bekerja. Atas saran seorang teman, mereka merekrut Imel pada tahun 2001, yang saat itu masih berkuliah. Imel pun mengajak Didit bergabung. Mereka mulai berkarier secara profesional setelah menjadi pemenang band di radio Mustang Jakarta tahun 2003 dan memulai debut sebagai band profesional tahun 2004 setelah direkrut oleh Explosive record dan merilis album yang diberi titel I Will Fly pada tanggal 16 April 2004.[1] Tak butuh waktu lama, pada tanggal 1 September 2004, Ten2Five menerima Golden Award setelah berhasil menjual lebih dari 75 ribu kaset dan 17 ribu CD.[2]. Di akhir tahun 2004 Ten2Five mendapatkan penghargaan AMI Awards sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik dan Lagu Berbahasa Asing Terbaik (I Will Fly)
Sukses dengan I Will Fly, Ten2Five mendapat kepercayaan untuk mengisi soundtrack film Me vs High Heels (2005).[3] Tak hanya mengisi soundtrack, mereka ini juga tampil sebagai cameo dalam film remaja produksi Starvision ini.[4]. Tahun 2005 Ten2Five kembali mendapatkan penghargaan AMI Awards untuk lagu You sebagai Lagu Berbahasa Asing Terbaik
Bermodal fasih melafalkan lirik berbahasa Inggris, Ten2Five berniat membidik pasar internasional dengan merilis album A Brand New Day (2006) pada 23 Februari 2006.[5] Sayang di album tersebut mereka tak lagi di dampingi Didit, sang gitaris yang mengundurkan diri akhir 2005 karena perbedaan warna musik.[6]
Tak menunggu lama, Ten2Five merilis album ketiga bertajuk 3 pada akhir September 2007. Lagu berbahasa Indonesia, "Hanya Untuk-Mu" dipilih sebagai jagoan dan juga ditetapkan sebagai original soundtrack film Medley yang dibintangi Yossy Mokalu dan Rachel Maryam. Mereka juga menyelipkan satu lagu berbahasa Jepang, "Eien No Ai" di antara 14 lagu dalam track listnya. Lagu itu pula yang berhasil memikat NHK – radio Jepang bertandang untuk meminta wawancara.[7] Salah satu lagu dalam album ini, "Aku Ada Rahasia" juga menginspirasi Yenni Hardiwidjaya untuk menulis novel berdasarkan lagu tersebut.[8]