Masa Lalu
Ringkasan
Berlaku otomatis perpanjangan: YA
Pulsa Kamu tidak cukup?Tidak masalah, kamu dapat berlangganan 3 hari gratis
Syarat dan Ketentuan berlaku
Deskripsi
Inul Daratista memulai karier panggungnya sebagai penyanyi dangdut lewat acara-acara rakyat di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Tanpa ia ketahui, aksi panggungnya diabadikan dalam sebuah rekaman video. Video ini lantas diperbanyak dan diedarkan dalam format VCD ke berbagai pelosok daerah, ini yang mendorong nama Inul mulai terkenal. Seiring dengan melekatnya julukan “Ratu Goyang Ngebor, Inul mulai tampil di banyak tempat. Seketika, jadwal manggungnya terisi padat. Sejumlah televisi mulai berebutan untuk menampilkan Inul.
- Goyang Inul (2003)
- Separuh Nafas (2004)
- Ash-Sholaatu (2006) [lagu religi]
- Mau Dong (2006)
- Bum Bum (2006)
- Arjunanya Buaya (2008)
- Buaya Buntung (2011)
- Masa Lalu (2013)
- Cinta Modal Pulsa (2014)
- Jimat Apa (2014)
- Jangan Lama-Lama (2015)
- Madu Tuba (2017)
- Tiada Guna (2017)
- Mawar Putih (2017)
- Jangan Ada Mantan Diantara Kita (2019)
- Seolah Sempurna (2020)
- Seindah Pelangi (2021)
- Mas Adam [Aku Tresno] (2021)
- Berlian (2021)
Menjelang perilisan album perdananya, goyangan Inul tidak disukai oleh Rhoma Irama, penyanyi yang punya julukan "Raja Dangdut". Goyang Inul dianggap mengundang dampak negatif yang berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut. Rhoma dengan mengatasnamakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Sikap Rhoma ini lantas menimbulkan pro-kontra.